Ditemukan Potensi Air Asin di Bawah Tanah Planet Mars

Planet Mars

Badan ruang angkasa Amerika Serikat (NASA) menemukan kemungkinan terdapatnya air yang tersembunyi di bawah tanah planet Mars. Bentuknya bukan es, melainkan cairan. Awalnya di planet ini dianggap sangat dingin dan gersang sehingga sulit didapatkan air dalam wujud cairan. Namun temuan baru yang didapatkan oleh wahana milik NASA, Curiosity, mengubah pandangan awal itu. Di Mars telah ditemukan deposit es, tapi tidak berupa air berbentuk cairan.

    “Bukti yang sejauh ini ada adalah air di Mars kalau ditemukan, akan berbentuk beku. Ini untuk pertama kalinya ada bukti terdapat air dalam bentuk cair di Mars,” kata Andrew Coates dari lembaga sains dan astronomi Mullard Space, London, seperti dikutip dari laman BBC.

Lebih detil lagi, air bawah tanah di Mars kemungkinan berupa air asin. Air asin memerlukan suhu yang lebih dingin dari nol derajat Celcius. Sementara itu, jenis air tawar butuh suhu sekitar nol derajat Celciud untuk membeku. Diperkirakan perlu suhu sampai minus 70 derajat Celcius bagi air asin tersebut untuk membeku, yang telah bercampur dengan kalsium perklorat

Dari data yang dilaporkan oleh wahana Curiosity, pada pengukuran baru di kawah Gale menunjukkan bahwa selama musim dingin sangat mendukung terbentuknya air asin. Hal ini disimpulkan dengan mempertimbangkan dari temperature hingga tingkat kelembaban. Selain itu, diduga bawah tanah Mars kemungkinan tidak terlalu padat.

    “Yang kita lihat adalah air bisa meresap. Sejalan dengan berlalunya waktu, garam mungkin masuk ke tanah ini dan sekarang menjadi cair, bergerak ke tempat lain, dan menguap di bawah permukaan Mars,” kata Morten Bo Madsen, peneliti Mars dari Universitas Kopenhagen.

No comments:

Post a Comment