Assassin’s Creed Chronicles Akan Menjadi Seri Pertama Dengan Tiga Negara, Tiga Karakter, Dan Grafis Ala Child of Light

Yah mengatakan Assassin’s Creed Chronicles akan memiliki grafis seperti Child of Light mungkin sedikit berlebihan, karena game ini jelas memiliki kualitas visual yang lebih bervariasi daripada JRPG fantastis buatan Ubisoft tersebut. Secara mengejutkan hari ini Ubisoft memberikan kejelasan baru tentang Assassin’s Creed Chronicles yang merupakan bagian dari Season Pass Assassin’s Creed Unity yang bisa dibilang cukup mengecewakan.

Sebelumnya kita hanya tahu bahwa Assassin’s Creed Chronicles akan memiliki tampilan side-scrolling dengan karakter utama Shao Jun dan berlatar belakang di Cina. Shao Jun sendiri merupakan seorang Assassin dari Cina yang muncul di film animasi pendek Assassin’s Creed Embers untuk berguru pada Ezio (karakter utama Assassin’s Creed II) menjelang ajalnya. Game ini memiliki grafis 2,5D, membuat gameplay yang dimilikinya lebih dalam dan kompleks daripada game side-scrolling pada umumnya.
Hari ini Ubisoft juga memberikan kejutan bahwa Assassin’s Creed Chronicles tidak akan terbatas menjadi sebuah game dengan satu karakter dan latar saja, tapi akan memiliki tiga karakter yang mewakili tiga negara yaitu Cina, India, dan Rusia. Para pembaca komik Assassin’s Creed tentunya sudah bisa menebak siapa yang akan menjadi karakter utama di game ini. Untuk bagian India, karakter utama yang akan kamu kendalikan adalah Arbaaz Mir, karakter utama dari seri komik Assassin’s Creed Brahman. Sedangkan di bagian Rusia kamu akan mengendalikan Nikolai Orelov, karakter utama Assassin’s Creed The Fall.
Yang membuat Assassin’s Creed Chronicles semakin menarik adalah direksi visual yang Ubisoft ambil untuk game ini. Di Assassin’s Creed Chronicles: China grafis akan nampak seperti lukisan-lukisan tradisional Cina. Sedangkan untuk Assassin’s Creed Chronicles: India gaya gambar kurang lebih mirip dengan China namun dengan kesan lukisan yang dikurangi dan pemilihan warna yang lebih menunjukkan karakteristik India dan sekitarnya.

Terakhir yaitu Assassin’s Creed Chronicles: Russia yang juga akan memiliki ciri khasnya sendiri. Berlatar waktu beberapa tahun setelah Perang Dunia I (yang mengingatkan saya akan game Ubisoft lainnya yaitu  Valiant Hearts), level Rusia akan memiliki gaya grafis sedikit noir dengan kesan fotografi dan film klasik yang sangat kental.

Assassin’s Creed Chronicles: China rencananya akan dirilis pada 23 April besok untuk PS4, Xbox One, dan PC. Game ini tersedia gratis untuk kamu yang telah membeli Season Pass dari Assassin’s Creed Unity. Jika tidak, kamu bisa mendapatkan game ini seharga $10 (sekitar Rp120.000). Harga yang sama diterapkan juga untuk Assassin’s Creed Chronicles: India dan Assassin’s Creed Chronicles: Russia ketika dua bagian tambahan tersebut dirilis tahun ini di waktu yang belum ditentukan

No comments:

Post a Comment